Kejar Herd Imunity; Gerakan Vaksinasi Mahasiswa Nasional Capai Target 3000 Pada Hari Pertama

 

Foto Pelaksanaan Gerakan Vaksinasi Mahasiswa Nasional

Oleh:Ramadhan Iman

Yogyakarta, LPM Advokasia-Selama dua hari, Polri berkolaborasi dengan unsur mahasiswa untuk melakukan gerakan vaksinasi nasional dalam upaya menggenjot herd imunity. Vaksinasi yang dilaksanakan di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, D.I. Yogyakarta ini berhasil menyuntikkan vaksin Sinovac  pada sekitar 5000 mahasiswa DIY, dengan rincian tiga ribu peserta pada hari pertama dan dua ribu pada hari kedua selama tanggal 25-26 Agustus 2021

Sebagai pelaksana lapangan, dalam hal ini POLDA DIY turut menggandeng BEM Nusantara yang dikomandoi oleh Dimas Prayoga di tingkat pusat dan Achmad Mubarok selaku Koordinator Daerah BEMNUS DIY,  DEMA PTKIN Se-Indonesia, PERMIKOMNAS, Aman Indonesia dan lainnya.

Achmad Faizin, selaku penanggung jawab mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam proses vaksinasi nasional. Sebagai daerah yang banyak ditinggali oleh mahasiswa, Yogyakarta menjadi target dari Gerakan Vaksinasi Mahasiswa Nasional.

“tentunya ini adalah hal positif yang patut diapresiasi, sebab vaksinasi ini menjadi kebaikan bersama bagi kita semua. Mahasiswa juga menjadi peran penting untuk pelaksanaan vaksin, karena di Indonesia ada ratusan ribu mahasiswa yang berdomisili di berbagai wilayah, termasuk di Yogyakarta yang jumlah mahasiswanya tinggi.” Ujar Faizin.

Kegiatan dapat berjalan kondusif sebab tempat pelaksanaan yang memadai. Tidak ada pelanggaran prokes yang sering dianggap sebagai cluster baru penyebaran virus Covid-19. Upaya dari panitia dalam teknis pelaksaan terhitung berjalan mulus.

Saat ini, sudah lebih dari 130 juta vaksin yang diterima pemerintah Indonesia untuk mengejar target herd imunity. Vaksin yang diterima berupa vaksin jadi maupun bahan baku vaksin. Ada tiga jenis vaksin yang digunakan oleh pemerintah untuk masyarakat secara umum, yaitu Sinovac, yang juga digunakan saat pelaksanaan Gerakan Vaksinasi Mahasiswa Nasional, serta vaksin Sinopharm, dan AstraZeneca.

Lebih lanjut, Kementerian Kesehatan RI juga akan berkomitmen untuk mendatangkan berbagai jenis vaksin lagi untuk meningkatkan upaya vaksinasi. Salah satu jenis vaksin yang digadang-gadang akan segara tiba adalah vaksin Pfizer dari Amerika Serikat. Dilansir dari sehatnegeriku.kemenkes.go.id, Indonesia akan menerima 50 juta dosis vaksin Pfizer. 

 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال